Memberkati
wilayah adalah salah satu bagian dari peperangan rohani. Bagaimana memberkati wilayah? Dimulai dari menangisi jiwa-jiwa, doa keliling,
dan menabur kebaikan. Kami tinggal di tengah perkampungan dengan penduduk
mayoritas kedar. Sejak awal bermukim di tempat ini, kami berupaya
membangun setiap hal yang baik dan positif kepada setiap penduduk di lingkungan
tempat tinggal, dengan melakukan apa yang bisa kami lakukan. Saya seorang
perawat dan juga bidan yang selalu terbuka kepada semua tetangga yang
memerlukan bantuan. Adakalanya memberikan mereka vitamin dan obat gratis. Saya
juga menolong mereka yang sakit dengan biaya berobat yang sangat terjangkau.
Kadang mereka membayar seberapa mereka mampu. Kami juga memberikan
pemberian-pemberian baik pakaian, mainan anak, kue-kue dan lainnya. Kami
mengunjungi janda-janda di sekitar dan
memberi mereka beras. Kami menanam di kebun, tanaman sawi. Ketika bertumbuh
subur, kami menuainya dan membagi-bagikan ke tetangga sekitar. Kami mempunyai
misi untuk memberkati lingkungan. Semua ini sama sekali bukan untuk aktualisasi
diri, tetapi bagaimana membuka hati mereka agar mereka bisa merasakan kasih
Allah yang ada hidup dalam diri kami.
Memberkati adalah bagaimana kita
berdoa untuk wilayah tersebut, mengikat di alam roh setiap penguasa wilayah,
membungkam mulutnya, menahan kuasanya, meruntuhkan benteng-benteng dan kubu
musuh. Mencabut semua yang buruk dan menanam semua yang baik dari Allah.
Memohon belas kasihan Tuhan dan pendamaian oleh darah Yesus. Memberkati wilayah
tempat tinggal. Membangun tembok perlindungan. Juga secara nyata memberi apa
saja yang bisa kita beri. Percayalah bahwa kebaikan akan menuai kebaikan.
Kami merasakan bagaimana RT dan RW
mendukung kami dengan memberikan lokasi sekolah untuk bisa digunakan secara cuma-cuma. Kemenangan di alam
roh akan menentukan kemenangan di alam nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar